MENGUKUR DAN MERAMALKAN PERMINTAAN
MENDEFINISIKAN PASAR
Istilah “ Direct Marketing “
dewasa ini sepertinya membangkitkan keragaman kesan rahasia di dalam pemikiran
para manajer yang bertanggung jawab menerapkan program-program pemasaran dan
penjualan.
Pemasaran langsung ( direct
marketing ) bisa menjadi alat ukur kinerja pemasaran produk atau jasa yang kita
hasilkan dan berhubungan secara langsung dengan profitabilitas. Kata kunci
dalam memproduksi suatu kampanye yang menguntungkan adalah perencanaan.
Perencanaan merupakan hal mutlak yang perlu kita lakukan dalam mengembangkan
rencana pemasaran yang komprehensif, jika kita ingin mencapai baik kinerja
maupun profitabilitas.
Sebagai seorang Direct Marketer (
Pemasar Pemasaran Langsung ), sangatlah penting untuk selalu ingat bahwa asset
paling penting yang kita miliki bukan ‘Produk ‘, tetapi ‘ Pelanggan ‘, juga
bukan ‘ Pembelian’ tetapi ‘ Pembeli’ .
Perencanaan yang baik haruslah dapat
digunakan untuk membantu kita mengenali pasar-pasar sasaran khusus kita dan
memberikan pemahaman yang jelas sekali tentang kebutuhan dan sikap mereka.
Untuk melakukan ini kita perlu :
- Lakukan penelitian pasar tentang pelanggan kita pada saat ini untuk menentukan apa yang mereka senangi/tidak senangi dalam berurusan dengan organisasi kita dan bagaimana mereka merasakan produk atau jasa kita.
- Buat analisis sifat-sifat dasar para pelanggan kita yang ada pada saat ini untuk mengetahui apa yang mereka miliki pada umumnya.
- Tentukan siapa yang paling menikmati manfaat dari penggunaan produk atau jasa kita.
Sasaran
kegiatan-kegiatan tersebut adalah pasar yang ingin kita capai, apakah itu business to business ( untuk industri )
atau kepada konsumen. Dari uraian diatas kita dapat mengetahui bahwa pasar
adalah para pelanggan potensial dan pelanggan-pelanggan yang sudah ada.
Masing-masing kelompok diperlakukan berbeda dan masing-masing masuk ke dalam
tempat kedudukannya yang istimewa di dalam siklus penjualan kita.
Segmen pelanggan potensial dan
pelanggan yang sudah ada yang kita pilih untuk dijadikan sasaran ditentukan
oleh target yang telah kita tetapkan dalam perencanaan. Misalnya, bila target
kita adalah meningkatkan besarnya perkiraan, sasaran yang jelas adalah segmen
data pelanggan yang ada yang mempunyai potensi pertumbuhan terbesar.
Dalam perencanaan ada beberapa hal
strategis yang harus dilakukan, hal tersebut berhubungan erat dengan success
produk/jasa kita di pasar, yaitu ;
-
Produk /Jasa
Pastikan bahwa cara mendapatkan dan menggunakan produk/jasa kita
dijelaskan dengan tepat kepada pelanggan, demikian juga manfaat-manfaatnya.
Jangan mengaburkan bentuk produk/jasa dengan manfaat. Rincilah apa yang
istimewa atau unik tentang produk/jasa kita dan bagaimana produk/jasa tersebut
akan memberi manfaat kepada orang atau organisasi yang ingin kita raih.
-
Penawaran
Penawaran mungkin hanyalah salah satu unsur strategi, akan tetapi dapat
berpengaruh besar pada hasil-hasil yang akan kita capai. Penawaran kita
bukanlah hal apa-apa, hanya sebuah usulan yang memuaskan keinginan pokok
pembeli/pelanggan untuk mendapatkan sesuatu yang lebih untuk uang mereka. Penawaran
yang tepat dapat memberi sumbangan sampai 40 % kearah tercapainya hasil-hasil
kampanye kita. Penawaran itu harus sesuai dan layak untuk pasar sasaran kita,
semakin cepat pasar sasaran kita memahami apa penawaran yang kita tawarkan dan
apa yang terkandung didalamnya bagi mereka, akan semakin besar peluang mencapai
keberhasilan.
-
Media
Apa cara paling efisien dan efektif, biaya yang untuk mencapai orang atau
orang-orang yang perlu anda raih ? apakah dengan menggunakan iklan tercetak di surat kabar atau majalah,
atau mungkin melalui televisi atau radio, atau bahkan melalui Direct Mail. Ini
merupakan bidang yang akan ditentukan oleh anggaran belanja dan pengetahuan
kita tentang siapa yang harus kita raih.
-
Pelaksanaan yang kreatif
Strategi yang kreatif harus merupakan bagian yang fleksibel. Kita harus
melangkah maju dengan satu-satunya cara ini bila unsur lain dari rencana
tersebut telah dirumuskan dengan jelas.
-
Penentuan Waktu
Sering kali cara yang paling baik untuk menyusun hal ini adalah
menggunakan batas waktu khusus yang dipaksakan kepada kita karena sifat produk
atau jasa yng kita promosikan. Sebagai contoh, bila kita menyelenggarakan
seminar, titik awal kita adalah tanggal pelaksanaan seminar tersebut dan kita
harus mengerjakannya dengan berjalan mundur dari titik awal tersebut.
MENGUKUR
PERMINTAAN PASAR SAAT INI.
Untuk dapat mengukur permintaan
pasar, kita harus memiliki Database Pemasaran, yaitu sekumpulan informasi (
atau Data ) tentang para pelanggan atau klien kita yang dapat digunakan untuk
menilai potensi mereka membeli produk atau jasa kita. Database umumnya diawali
dengan informasi seperti nama, alamat, riwayat pembelian, dan sebagainya.
Agar dapat dikategorikan sebagai
suatu database pemasaran, informasi tersebut juga harus memberikan kepada kita
suatu pemahaman yang lebih baik tentang kebutuhan dan harapan dari para
pelanggan/klien kita. sebuah database pemasaran memberikan kepada kita
kemampuan untuk menentukan target sebuah segmen pasar tertentu yang relevan
dengan kebutuhan mereka.
Seperti yang kita ketahui, Pemasaran
langsung ( Direct Marketing ) memberikan kepada kita kemampuan untuk
mendapatkan hasil yang dapat dinilai atau diukur dari investasi kita untuk
pemasaran. Salah satu cara untuk mengetahui hasil yang kita capai adalah dengan
melalui pengujian. Pengujian memberikan kepada kita sebuah strategi untuk
menentukan aspek, atau aspek-aspek kegiatan pemasaran kita yang paling besar
mempengaruhi hasil-hasil upaya kita ( apa yang diinginkan oleh Pasar ).
Ada titik awal yang masuk akal untuk
pengujian dalam rangka mengukur tingkat permintaan pasar yaitu tiga bagian yang
mempunyai pengaruh terbesar terhadap hasil-hasil usaha kita. Dalam urutan
pentingnya bagian-bagian itu adalah :
- Daftar atau media yang kita gunakan untuk mencapai pasar kita.
- Penawaran yang kita buat untuk pasar kita guna membuat mereka memberi komitmen terhadap pemasaran kia.
- Pendekatan kreatif yang kita lakukan ketika menyampaikan pesan kita.
Dalam penggunaan
database, apa yang harus kita uji ? segala hal, bila kita mempunyai cukup
informasi dalam database. Jadi bila kita memiliki 120.000 pelanggan, kita
memeiliki 120.000 database yang masing-masing harus mempunyai sifat-sifat dasar
yang akan memungkinkan kita menyeleksi atau membuat segmen sebuah kelompok atau
sel untuk diuji.
Dari jumlah 120.000 pelanggan ini,
mungkin kita bisa seleksi dan mendapatkan 80.000 pelanggan potensial, dari
80.000 pelanggan potensial mungkin bisa kita dapatkan data lain seperti
terdapat 40.000 pelanggan yang telah membeli produk kita selama 6 bulan
terakhir. Dari data tersebut kita dapat menyimpulkan tingkat permintaan pasar
saat itu dalam wilayah pemasaran kita yang harus kita capai dan yang telah
berhasil kita capai.
Bila kita tidak memiliki database
yang besar, kita harus melakukan hal yang sedikit berbeda. Tetapi kita harus
tetap melakukan analisis database pemasaran kita dengan hati-hati untuk melihat
pelanggan-pelanggan potensial terbaik kita yang akan memanfaatkan produk/jasa kita
dan kemudian kirimkan penawaran kepada mereka. Pada poin ini didalam program
pengujian, kita mungkin memikirkan ingin menyewa beberapa daftar alamat dari
luar yang tersedia.broker daftar alamat yang memiliki nama baik akan membantu
kita karena kita kini dapat menyediakan gambaran akurat tentang
pelanggan-pelanggan kita sendiri, yang bertindak sebagai kriteria pengujian.
Sebuah daftar yang dikumpulkan adalah
daftar yang diciptakan dari sebuah sumber seperti buku Petunjuk Telepon (
Yellow pages ) misalnya, atau buku petunjuk lain. Dari daftar tersebut kita
dapat mengukur tingkat pasar yang berkembang dan tingkat keberhasilan kita
dalam pemasaran produk/jasa yang kita tawarkan.
Apabila kita tidak mempunyai sebuah
daftar dan kita ingin melakukan tindakan cukup cepat, kita perlu mengembangkan
kampanye melalui media. Tujuan-tujuan pemasaran, produk, dan anggaran belanja
akan membantu kita menentukan media mana yang seharusnya kita gunakan. Seorang
perencana/pembeli media yang baik dapat benar-benar membantu mencapai pasar
kita secara efisien dan efektif. Bila kita mempunyai waktu dan biaya besar,
kita dapat melakukan suatu penelitian cepat atas prakarsa kita sendiri untuk
menentukan arah yang harus kita ambil dan media yang harus kita gunakan.
Tempat terbaik untuk memulai adalah
memperhatikan media yang digunakan oleh pesaing dan jenis iklan apa yang mereka
keluarkan. Hal ini memberikan kepada kita suatu informasi dasar secara langsung
dan membantu kita membuat persiapan suatu strategi pengujian pasar. Kini kita
perlu mengalokasikan prosentase jumlah keseluruhan anggaran untuk pengujian
kita. Ini akan memungkinkan kita untuk menentukan media mana yang memberi tingkat
respon terbaik dan konversi ke penjualan terbaik sebelum mengikatkan anggaran
kita semuanya pada satu jenis tertentu.
Cara lain untuk menguji tingkat
permintaan/kebutuhan pasar adalah dengan penawaran, yaitu usulan yang kita
kirim kepada calon pelanggan atau pelanggan kita yang menyebabkan mereka
memperhatikan produk/jasa kita. Dengan kata lain, penawaran adalah apa yang ada
didalamnya untuk mereka kalau mereka menanggapi iklan, surat, atau telepon kita.
Penawaran dapat sesederhana harga (
yaitu nilai untuk uang, syarat-syarat pembayaran untuk dapat membeli produk
atau jasa kita, atau hadiah/premi yang mereka terima bila mereka memberi respon
atau membeli. Penawaran dapat juga sesederhana informasi lebih tentang produk
atau jasa yang kita tawarkan. Tentu saja semakin menarik yang kita sajikan
dalam penawaran kita, akan semakin baik tingkat respon yang kita terima. Yang
perlu diingat adalah bukan jumlah respon pasar terhadap penawaran kita, yang
akan menjadi penting pada akhir promosi tersebut, tetapi jumlah konversi
menjadi penjualan.
Menguji pasar dengan pendekatan
kreatif juga bisa dilakukan, walaupun strategi pemasaran yang kreatif kurang memberikan hasil-hasil
sebanyakdaftar/media dan penawaran yang telah kita lakukan. Bagaimanapun juga,
pelaksanaan kreatif dalam pemasaran langsung harus selalu menekankan manfaat
produk atau jasa kita. Penting untu diingat, pengujian bukan untuk diselesaikan
sekaligus seluruhnya, ujilah hanya satu variable sekali pengujian untuk memberi
informasi tentang pasar kita.
Kunci kearah keberhasilan adalah
memahami pasar, pemasar yang cerdik memusatkan sasaran pada manfaat produk atau
jasa mereka dan mengenali kebutuhan-kebutuhan emosional pembeli pada saat yang
sama. Dengan kata lain, mereka mengetahui bahwa agar dapat berhasil mereka
harus membuat pembeli itu seorang pahlawan didalam perusahaan mereka, walau itu
hanya untuk sementara.
Daftar pustaka : Lynne De Weaver, Direct Marketing
Tidak ada komentar:
Posting Komentar