LINGKUNGAN PEMASARAN
Lingkungan
pemasaran selalu berubah karena itu sangat penting bagi setiap perusahaan untuk
selalu memantau dan beradaptasi terhadap lingkungannya. Perubahan lingkungan
merupakan pertimbangan utama dalam pengambilan keputusan pemasaran. Pimpinan
tidak dapat berbuat banyak untuk mengubah kebanyakan factor-faktor lingkungan,
namun mereka dapat mengenali bidang-bidang untuk dipantau guna kepentingan
perencanaan.
Menurut Philip
Kotler, Joseph P. Guiltinan, dan Gordon W. Paul ada beberapa dimensi lingkungan
utama yang mempunyai kepentingan strategis, yaitu :
1. Dimensi Demografis
Perubahan dalam karakteristik demografis, distribusi geografis,
angka kelahiran serta pertumbuhan penduduk sangat penting bagi para pemasar
produk konsumen karena perubahan karakteristik populasi seringkali
mengakibatkan perubahan dalam jumlah konsumen dengan kebutuhan tertentu.
2. Dimensi Lingkungan
Alam
Sebagaimana kita
ketahui, perusakan alam salah satu permasalahan utama. Di banyak kota dunia, polusi udara,
dan air telah mencapai tingkat yang membahayakan. Terdapat keprihatinan yang
besar terhadap bahan kimia tertentu yang menimbulkan polusi udara, tanah, dan
air.
Perundang-undangan baru yang dikeluarkan sebagai akibat gerakan
lingkungan hidup telah memukul keras industri-industri tertentu. Sebuah
perusahaan baja dan fasilitas umum harus menginvestasikan milyaran dollar dalam
peralatan pengendali polusi dan lebih banyak bahan bakar yang aman bagi
lingkungan.
Pemasar harus
mewaspadai ancaman dan peluang yang berhubungan dengan trend dalam lingkungan
alam seperti ; kekurangan bahan baku,
biaya energi yang meningkat, tingkat polusi yang meningkat, dan peran
pemerintah yang berubah.
a. Kekurangan bahan baku
Bahan baku yang di bumi terbagi
menjadi tidak terbatas, terbatas dan dapat diperbaharui, serta terbatas dan
tidak dapat diperbaharui.
Sumber daya alam
yang tidak terbatas seperti udara dan air, tidak menimbulkan masalah yang
mendesak meskipun beberapa kelompok melihat bahaya dalam jangka panjang.
Sumber daya alam
yang terbatas dan dapat diperbaharui seperti hujan dan pangan, harus digunakan
secara bijak. Perusahaan kehutanan diwajibkan menanam kembali pohon untuk
melindungi tanah dan menjamin tersedianya kayu yang cukup untuk memenuhi
permintaan masa depan karena luas tanah terbatas dan daerah perkotaan terus
merambah ke tanah pertanian, pasokan pangan menjadi masalah yang besar.
Sumber daya alam
yang terbatas dan tidak dapat diperbaharui seperti minyak bumi akan menimbulkan
masalah besar saat persediaan mereka hampir habis. Perusahaan yang menghasilkan
produk yang membutuhkan mineral yang semakin langka menghadapi peningkatan
biaya yang besar.
b. Biaya energi yang meningkat
Minyak salah satu
sumber daya alam yang terbatas dan tidak dapat diperbaharui telah menimbulkan
masalah yang serius bagi perekonomian dunia. Harga minyak melonjak dari
$2,23/barel dalam tahun 1970 menjadi $34/barel dalam tahun 1982.
Batu bara kembali popular dan perusahaan mencari cara yang praktis
untuk mendayagunakan energi surya, nuklir, angin, dan bentuk energi yang lain.
Perkembangan sumber energi alternatif dan cara yang lebih efisien untuk
menggunakan energi serta melemahnya kartel minyak menyebabkan penurunan harga
minyak pada tahun 1986.
c. Meningkatnya tingkat polusi
Beberapa kegiatan
industri akan memiliki dampak yang tidak dapat dihindarkan terhadap lingkungan
hidup. Sebagai contoh, riset menunjukkan sekitar 42% konsumen AS bersedia membayar
lebih mahal untuk produk “hijau”. Kesediaan ini menciptakan peluang pasar bagi
perusahaan yang waspada. Ini menciptakan pasar yang lebih luas untuk solusi
pengendali polusi, seperti alat pembersih, pusat daur ulang, dan system
penimbunan sampah serta mendorong pencarian cara-cara alternatif untuk
memproduksi dan mengemas barang-barang yang tidak menimbulkan kerusakan
lingkungan.
d. Perubahan peran pemerintah dalam
perlindungan lingkungan hidup
Pemerintah pada setiap negara
memiliki perhatian dan usaha yang berbeda untuk mempromosikan lingkungan yang
bersih. Sebagai contoh, pemerintah Jerman mengejar kualitas lingkungan hidup.
Sementara itu banyak negara miskin tidak berbuat banyak untuk menanggulangi
polusi terutama karena kekurangan dana dan kemauan politik. Harapan utama kita
adalah agar semua perusahaan diseluruh dunia memiliki tanggung jawab social
yang lebih besar dan peralatan yang lebih murah dapat ditemukan untuk
mengendalikan dan mengurangi polusi.
3. Dimensi Lingkungan
Teknologi
Salah satu kekuatan
yang paling dramatis dalam membentuk hidup manusia adalah teknologi. Teknologi
telah menghasilkan berbagai macam manfaat bagi manusia. Dalam hal ini para
pemasar harus memperhatikan trend-trend teknolgi berikut ini ;
a. Langkah perubahan teknologi yang
semakin cepat
Banyak produk yang
dianggap biasa saat ini tidak ada dalam 30 tahun yang lalu. Sebagai contoh John
F. Kennedy tidak mengenal komputer. Banyak gagasan yang sedang diwujudkan,
tenggang waktu antara ide baru dan keberhasilan implementasinya semakin pendek
dan waktu antara pengenalan dan puncak produksi menjadi sangat singkat.
b. Peluang inovasi yang tidak terbatas
Saat ini ilmuwan
sedang bekerja untuk menghasilkan beragam jenis teknologi baru yang akan
merombak produk dan proses produksi. Beberapa pekerjaan yang paling
menggairahkan dilakukan dalam bidang bio-teknologi, elektronik solid-state, dan
material science. Tantangan dalam tiap-tiap bidang tersebut tidak hanya
bersifat teknis melainkan juga komersial seperti mengembangkan versi yang
terjangkau dari produk-produk tersebut.
c. Anggaran litbang yang beragam
Saat ini negara maju seperti Amerika
Serikat mengungguli dunia dalam pengeluaran litbang tahunan ($ 74 milyar),
namun sekitar 60% dari dana tersebut masih disisihkan untuk pertahanan
keamanan. Terdapat kebutuhan untuk mengalihkan lebih banyak dana pada material
science, bio-teknologi, dan mekanika mikro. Sekarang Jepang semakin cepat
meningkatkan pengeluarannya disbanding Amerika Serikat dan kini membelanjakan $
30 milyar setahun, terutama untuk riset fisika, bio-fisika, dan ilmu komputer
yang tidak berhubungan dengan pertahanan keamanan.
d. Peraturan yang meningkat atas perubahan
teknologi
Saat produk menjadi rumit,
masyarakat perlu mendapat keyakinan atas keamanan produk tersebut. Akibatnya,
kekuasaan badan-badan pemerintah telah diperluas untuk menginvestasikan dan
melarang produk yang kemungkinan besar tidak aman. Peraturan keselamatan dan
kesehatan juga ditingkatkan dalam bidang makanan, otomotif, pakaian,
elektronik, dan konstruksi.
Pemasar harus
memperhatikan peraturan-peraturan ini saat mengusulkan, mengembangkan, dan
meluncurkan produk baru.
4. Dimensi Politik / Hukum
Keputusan pemasaran dipengaruhi oleh
perkembangan dalam lingkungan politik dan hokum. Lingkungan ini dibentuk oleh
hokum, badan pemerintah, dan kelompok penekan yang mempengaruhi dan membatasi
beragam organisasi dan individu. Kadang hokum juga menciptakan peluang baru
bagi bisnis. Sebagai contoh, hokum wajib daur ulang telah memberikan
peningkatan besar dalam industri daur ulang. Berikut ini ada pembahasan
mengenai trend politik utama dan implikasinya terhadap manajemen pemasaran.
a. Undang-undang yang mengatur bisnis
Undang-undang bisnis memiliki tiga tujuan, yaitu melindungi
perusahaan dari persaingan yang tidak sehat, melindungi konsumen dari praktek
bisnis yang tidak sehat, dan melindungi kepentingan masyarakat dari perilaku
bisnis yang tidak terkendali. Tujuan utama undang-undang bisnis dan/atau
penegakannya adalah membebankan kepada dunia bisnis biaya social yang
ditimbulkan oleh produk atau proses produksi mereka.
b. Pertumbuhan kelompok dengan kepentingan
Jumlah dan kekuatan
kelompok dengan kepentingan khusus telah meningkat selama tiga dasa warsa terkahir.
Komite aksi ploitik melobi pejabat pemerintahdan menekan eksekutif bisnis untuk
memberikan perhatian yang lebih besar pada hak-hak konsumen, hak-hak wanita,
hak-hak manusia, hak-hak minoritas, dan sebagainya. Banyak perusahaan telah
membentuk departemen urusan masyarakat untuk menangani kelompok dan
permasalahan ini.
Sebuah kekuatan
penting yang mempengaruhi bisnis adalah gerakan konsumen, sebuah gerakan
masyarakat dan pemerintah yang teroganisir untuk memperkuat hak dan kekuatan
pembeli dalam berhubungan dengan penjual.
Gerakan ini menyokong dan memenangkan hak untuk mengetahui biaya
bunga yang sesungguhnya dari suatu pinjaman, biaya standar per unit yang
sesungguhnya dari merk-merk yang bersaing , kandungan dasar dalam sebuah
produk, kualitas gizi makanan, kesegaran produk, dan manfaat yang sesungguhnya
dari suatu produk.
Jelaslah
undang-undang baru dan peningkatan jumlah kelompok penenkan telah menempatkan
lebih banyak batasan bagi pemasar. Pemasar harus menjelaskan rencana mereka kepada
departemen hokum, hubungan masyarakat, urusan masyarakat, dan urusan konsumen.
Perusahaan asuransi mempengaruhi secara langsung maupun tidak langsung,
rancangan pendeteksi asap. Intinya telah banyak transaksi pemasaran pribadi
yang memasuki lingkungan publik.
5. Dimensi Sosial /
Budaya
Keyakinan,
nilai-nilai, dan norma seseorang dibentuk oleh masyarakat dimana mereka
dibesarkan. Manusia menyerap, hampir secara tidak disadari, pandangan dunia
yang merumuskan hubungan mereka dengan dirinya sendiri dengan sesamanya, alam,
dan alam semesta.
Pandangan orang
terhadap dirinya ; Orang-orang memiliki penekanan
relatif yang berbeda-beda atas kesenangan pribadi. Gerakan mencari kesengan
pribadi terutama sangat banyak ditemui di Amerika Serikat pada tahun 1960-an
sampai 1970-an. “Pencari Kesenangan” mencari kesenangan, perubahan, dan
pelarian. Yang lain mencari “realisasi diri” dan bergabung dengan kelompok
penyembuhan atau keagamaan. Implikasi pemasaran dari “masyarakat aku” sangat
banyak. Orang-orang membeli produk, merek, dan jasa sebagai sarana ekspresi
diri. Sebaliknya, saat ini orang-orang menjalankan perilaku dan ambisi yang
lebih konservatif. Mereka telah mengalami masa-masa sulit dan tidak dapat
mengendalkan kelanggengan pekerjaan dan peningkatan penghasilan riil. Mereka
lebih berhati-hati dalam pola pembelanjaan mereka dan lebih memperhatikan nilai
dalam pembelian mereka.
Pandangan orang
terhadap sesamanya ; Beberapa pengamat telah
menunjukkan gerakan balik dari “masyarakat aku” menjadi “masyarakat kita”.
Masyarakat sedang memberikan perhatian pada tunawisma dan masalah
social lainnya. Mereka ingin hidup dalam masyarakat yang lebih manusiawi. Pada
saat yang sama, orang mencari “kelompok mereka” sendiri dan menghindari orang
asing.
Pandangan orang
terhadap organisasi ; Orang memiliki perilaku yang
berbeda-beda atas perusahaan, instansi pemerintah, kelompok perdagangan, dan
organisasi lainnya. Kebanyakan orang bersedia bekerja pada organisasi ini
meskipun mereka mungkin bersikap kritis terhadap organisasi tertentu. Namun,
secara keseluruhan telah terjadi penurunan dalam kesetiaan organisasi. Banyak
orang memandang pekerjaan bukan sebagai sumber kepuasan melainkan sebagai setan
yang dibutuhkan untuk mencari uang guna bersenang-senang diluar waktu kerja.
Pandangan ini memiliki beberapa implikasi pemasaran. Perusahaan perlu menemukan
cara baru untuk meraih kembali kepercayaan konsumen dan karyawan. Mereka perlu
mengkaji beragam kegiatan mereka untuk memastikan bahwa mereka adalah
perusahaan baik. Mereka perlu mengkaji komunikasi periklanan untuk memastikan
bahwa pesan konsumen mereka adalah jujur. Semakin banyak perusahaan beralih ke
audit social dan hubungan masyarakat untuk memperbaiki kinerja citra mereka
dimata publik.
Pandangan orang terhadap
masyarakat ; Orang memiliki perilaku yang berbeda
atas masyarakat. Beberapa membelanya (pemelihara), beberapa menjalankannya
(pelaku), beberapa mengambil apa yang dapat mereka ambil darinya (pengambil),
beberapa ingin mengubahnya (pengubah), beberapa mencari sesuatu yang lebih
mendalam (pencari), dan beberapa ingin meninggalkannya (pelarian). Pelaku
cenderung merupakan orang yang sangat sukses, pengubah biasanya hidup lebih
hemat.
Pandangan orang terhadap alam ; Orang
memiliki perilaku yang berbeda terhadap alam. Beberapa orang merasa
ditaklukkannya, menyatu dengannya, dan masih ada beberapa yang berusaha
menguasainya.
Pandangan orang
terhadap alam semesta ; Orang memiliki keyakinan
yang berbeda-beda atas asal alam semesta dan peran mereka didalamnya.
Kebanyakan orang Amerika adalah monotheis, meskipun keyakinan praktik keagamaan
mereka telah menurun dari tahun ke tahun.
Saat orang kehilangan orientasi keagamaan, mereka mencari pemuasan
pribadi dan kesenangan seketika. Pada saat yang sama, setiap trend kelihatannya
menimbulkan countertrend sebagaimana yang ditunjukkan oleh kebangkitan
fundamentalis religius diseluruh dunia.
Berikut ini ada beberapa cirri-ciri kebudayaan lain yang menarik
bagi pemasar :
Tingkat kemapaman yang tinggi dari nilai-nilai buadaya dasar
Orang yang tinggal
dalam masyarakat tertentu cenderung untuk mempertahankan banyak keyakinan dasar
dan nilai-nilai. Keyakinan dasar dan nilai-nilai diwariskan orang tua kepada
anak dan diperkuat oleh lembaga social utama. Keyakinan dan nilai-nilai
sekunder lebih mungkin untuk berubah. Keyakinan akan lembaga perkawinan adalah
keyakinan dasar ; keyakinan bahwa orang sebaiknya menikah pada usia muda
merupakan keyakinan sekunder. Oleh karena itu pemasar keluarga berencana dapat
membuat lebih banyak kemajuan dalam menghimbau agar orang menunda pernikahan
dibanding himbauan agar mereka tidak menikah. Pemasar memiliki kesempatan untuk
mengubah nilai-nilai sekunder namun hanya memiliki sedikit kesempatan untuk
mengubah nilai-nlai dasar.
Keberadaan sub-kultur
Masing-masing masyarakat terdiri
dari sub-kultur, beragam kelompok yang memiliki nilai-nilai yang sama yang
muncul dari pengalaman atau keadaan hidup yang khusus. Pemasar kadang-kadang
memanen hasil yang tidak terduga dalam sub-kultur sasaran.
Pergeseran nilai-nilai budaya sekunder sepanjang waktu
Pemasar harus
memiliki perhatian yang tajam terhadap pergeseran budaya pada suatu saat
sehingga dapat mengantisipasi peluang atau ancaman baru pemasaran.
6. Dimensi Ekonomi
Pemasar
internasional harus mempelajari perekonomian tiap-tiap negara. Dua factor
ekonomi mencerminkan daya tarik suatu negara sebagai pasar ; struktur industri
dan distribusi pendapatannya.
Struktur industri
suatu negara menentukan kebutuhan akan produk dan jasa, tingkatan pendapatan,
serta tingkatan pemanfaatan tenaga kerja. Dalam hal ini terdapat empat jenis
struktur industri, yaitu :
a. Perekonomian sekedar menyambung hidup.
Dalam perekonomian sekedar menyambung hidup sebagian besar masyarakatnya
terlibat dalam pertanian yang ala kadarnya. Masyarakat seperti ini mengkonsumsi
sebagian besar output dan menukarkan sisanya dengan barang dan jasa sederhana.
Masyarakat seperti ini menawarkan sedikit peluang pasar.
b. Perekonomian pengekspor bahan mentah.
Perekonomian seperti ini kaya akan satu atau lebih sumber daya alam, tetapi
miskin dalam hal lain. Kebanyakan pendapatan mereka berasal dari mengekspor
sumber daya tersebut.
c. Perekonomian yang sedang melakukan
industrialisasi. Dalam perekonomian yang sedang melakukan industrialisasi,
pabrik menyumbang 10 sampai 20 persen dari perekonomian negara tersebut.
Industrialisasi umumnya menciptakan kelas kaya baru dan kelas menengah yang
kecil tetapi terus berkembang, keduanya menuntut barang-barang impor jenis
baru.
d. Perekonomian industri. Perekonomian
industri adalah pengekspor utama barang pabrik dan dana investasi. Mereka
melakukan perdagangan dengan negara industri lain dan juga mengekspor ke jenis
perekonomian lain berupa bahan baku
dan bahan setengah jadi.
Faktor ekonomi
kedua adalah distribusi pendapatan di negara itu. Negara-negara jenis
perekonomian sekedar menyambung hidup mungkin terdiri dari rumah tangga yang
hampir semuanya dengan pendapatan keluarga yang sangat rendah.
Sebaliknya negara-negara industri mungkin mempunyai rumah tangga
dengan pendapatn rendah, sedang, tinggi. Namun demikian, negara lain mungkin
mempunyai rumah tangga dengan keluarga yang mempunyai pendapatn sangat tinggi
atau sangat rendah. Namun dalam berbagai macam kasus, negara yang miskin
mungkin mempunyai segmen-segmen konsumen dengan pendapatan yang tinggi yang
jumlah orangnya sedikit tetapi sangat makmur.
Dengan demikian,
kesimpulan yang dapat diambil dari beberapa dimensi lingkungan pemasaran diatas
adalah
Perusahaan yang
berhasil menyadari bahwa lingkungan pemasaran memberikan rangkaian peluang dan
ancaman yang tidak habis-habisnya. Tanggung jawab pemasar adalah
mengidentifikasi perubahan signifikan dalam lingkungan makro yang menimpa
perusahaan.
Melebihi kelompok
lain dalam perusahaan, manajer pemasaran harus menjadi pelacak trend dan
pencari peluang. Banyak peluang ditemukan dengan mengidentifikasi trend (arah
atau urutan kejadian yang memiliki momentum dan jangka waktu tertentu) dan
megatrend (perubahan social, ekonomi, politik, dan teknologi besar yang
berjalan lambat serta pada saat terjadi memiliki dampak yang berkepanjangan).
Dalam situasi
global yang berubah cepat pemasar harus memantau beberapa kekuatan dimensi
yaitu Demografis, Lingkungan Alam, Teknologi, Politik / Hukum. Sosial / Budaya,
dan Ekonomi. Dalam lingkungan domografis pemasar harus mengamati pertumbuhan
populasi duinia, pembauran usia, komposisi etnis, tingkat pendidikan,
kebangkitan keluarga non-tradisional, pergeseran geografis populasi yang besar
dan perpindahan ke pamasaran mikro dan penghindaran pemasaran massal. Dalam
ekonomi, mereka perlu memusatkan perhatian pada distribusi pendapatan dan
tingkat tabungan, hutang, dan ketersediaan kredit. Dalam lingkungan alam, pemasar
harus mengamati kekurangan bahan baku,
peningkatan biaya energi dan tingkat polusi serta peran pemerintah dalam
perlindungan lingkungan hidup. Dalam teknologi, mereka harus memperhitungkan
percepatan perubahan teknologi, peluang inovasi, anggaran litbang yang beragam
dan peningkatan peraturan pemerintah yang disebabkan oleh perubahan teknologi.
Dalam politik/hukum, pemasar harus bekerja dibawah banyak
undang-undang yang mengatur praktek bisnis dan dengan beragam kelompok dengan
kepentingan khusus. Terakhir, dalam social/budaya mereka harus memahami
pandangan orang terhadap dirinya, sesama, organisasi, masyarakat, alam, dan
alam semesta produk pasar yang berkaitan dengan nilai-nilai dasar dan sekunder
masyarakat dan mencari tahu kebutuhan-kebutuhan sub-kultur dalam suatu
masyarakat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar